Belajar Dari Anak Kecil
- Idham Ghifari
- May 14, 2020
- 2 min read
Updated: Jun 13, 2020
Bener nggak, kalau masa kecil itu masa yang paling bahagia? Buat kalian yang udah ngerasain sibuknya kerja, padatnya tugas kuliah atau mungkin beratnya berumah tangga pasti ngerasa kangen sama masa kecil kalian. Apa sih pengalaman masa kecil kalian yang nggak bisa kalian lupain? Kegiatan masa kecil apa yang pingin kamu ulangi lagi? aku sendiri ngerasa heran sama masa kecilku. Ternyata banyak hal yang dulu biasa aku lakuin, tapi sekarang malah ngerasa geli dan lucu kalau di inget inget lagi. Anak kecil emang nggak punya batasan berimajinasi sih, dan nggak ada yang ngelarang, karena itu baik untuk menambah kemampuan eksplorasi anak.
Ngomongin tentang imajinasi, biasanya behubungan juga sama cita - cita anak. Kelas 1 sampai 3 SD biasanya jadi masa yang paling membosankan, dimana kita harus selalu menjawab pertanyaan guru tentang cita - cita kita. Ngerasa keren nggak sama cita - cita kita dulu? klasemen teratas cita - cita paling banyak dipilih biasanya dokter, guru atau tentara. Seiring berjalannya waktu biasanya, cita - cita udah semakin realistis. Awalnya pingin jadi astronot waktu SD, berubah jadi pengusaha waktu SMP, dan "kepentok" pingin bahagiain orang tua aja waktu SMA.
Kalau guru tanya cita - citaku waktu SD dulu, aku punya jawaban formalitas dan jawaban jujur. Jawaban formalitasku waktu itu adalah pilot, karena dari kecil pingin banget naik pesawat. Sedangkan jawaban jujurku adalah tukang bangunan dan supir bus. Nggak salah sih emang, karena semua profesi yang kita cita - citakan baik selama itu dilakukan dengan cara yang baik dan halal. Tapi, biasanya guru dan orang tua pingin anaknya punya cita cita yang tinggi. ngga tau kenapa aku bisa suka dan pingin jadi tukang bangunan. Sepertinya, awal kenapa aku bisa tertarik jadi tukang bangunan, waktu rumahku di renovasi. Disitu aku ngeliat seorang tukang yang "jago banget" nyemen tembok dengan sendok semennya. Aku langsung ngomong "gila, keren ya jadi tukang bangunan". Akhirnya ketika tukang selesai kerja dan pulang, diam diam aku ambil sendok semen dan sisa semen dibawah untuk menirukan si tukang tadi.
Nggak cuma itu, cita - citaku waktu kecil yang menurut kebanyakan orang aneh adalah menjadi supir bus. Waktu itu aku memang masih sering pulang kampung ke depok dengan bus, dimana keluargaku pernah tinggal disana. Sering duduk di bangku depan membuat aku sering melirik kearah supir, disitu aku berkata dengan kalimat yang sama "gila, keren ya jadi supir bus". Setalah pulang kembali kerumah aku sering menirukan seorang supir dengan galon kosong yang masih ada sisa air. dan bisa ditebak, rumah langsung becek dan ibu pertiwi bersabda melihat itu.
Kadang kita memang merasa rindu dengan masa kecil, dimana kita bebas melakukan apapun. Imajinasi yang tak terbatas menjadi kebahagiaan yang dirasakan setiap harinya. Bebas membayangkan tentang cita cita yang diinginkan. Tidak ada rasa takut dan tertekan yang berlebih tentang masalah yang kita hadapi. Merasakan kasih sayang adalah harta yang paling berharga saat itu. tapi, disamping itu semua, the show must go on dan hidup memang harus terus berlanjut. jalani dan nikmati perjalanan hidup ini.
tetap semangat dan terus bermimpi.
Commentaires